Fire clay adalah mineral
yang terdiri dari mineral kaolinit yang bentuk kristalnya tidak sempurna,
dengan mengandung sedikit mika atau ilit, kuarsa, dan mineral lempung yang
bersifat lunak dan tidak mempunyai perlapisan. Lempung tersebut mempunyai nilai
PCE >19, sehingga tahan terhadap suhu tinggi (>15000 C) tanpa adanya
pembentukan masa gelas. Fire Clay terbentuk karena soil yang tertimbun oleh
sedimen lain di daratan atau cekungan lakustrin ataupun delta yang umumnya
mengandung batubara. Penggunaan fire clay terutama untuk refraktori, isolator,
dll. Potensi fireclay terdapat di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
0 comments:
Post a Comment