Wilayah
kerajaan Kediri (Panjalu) berada di tepi sungai Brantas, Jawa Timur. Daerahnya
subur dan aliran sungainya dipakai sebagai sarana transportasi. Wilayahnya
semakin luas setelah setelah Jenggala dapat dikuasai sehingga membuat Kediri
sebagai satu-satunya kerajaan di Jawa Timur.
1) Raja
Jayabaya (1135 M – 1159 M)
Raja
Jayabaya menggunakan lencana kerajaan berupa lencana Narasingha. Kemenangannya
atas peperangan melawan Jenggala diperingatinya dengan memerintahkan Mpu Sedah
menggubah kakawin Bharatayudha. Karena Mpu Sedah tidak sanggup menyelesaikan
kakawin tersebut, Mpu Panuluh melanjutkan dan menyelesaikannya pada tahun 1157
M. Pada masa pemerintahannya ini, Kediri mencapai puncak kejayaan.
2) Raja Sarweswara (1159 – 1169 M)
Pengganti
Jayabaya adalah Raja Sarweswara. Tidak banyak yang diketahui mengenai raja ini
sebab terbatasnya peninggalan yang ditemukan. Ia memakai lencana kerajaan
berupa Ganesha.
3) Raja Kameswara (1182 – 1185 M)
Selama beberapa waktu, tidak ada berita yang
jelas mengenai raja Kediri hingga munculnya Kameswara. Pada masa
pemerintahannya ini ditulis kitab Kakawin Smaradahana oleh Mpu Darmaja yang
berisi pemujaan terhadap raja, serta kitab Lubdaka dan Wretasancaya yang
ditulis oleh Mpu Tan Alung. Kitab Lubdaka bercerita tentang seorang pemburu
yang akhirnya masuk surga dan Wretasancaya berisi petunjuk mempelajari tembang
Jawa Kuno.
4) Raja Kertajaya (1185 – 1222 M)
Pada masa pemerintahan Kertajaya,
terjadi pertentangan antara para brahmana dan Raja Kertajaya. Hal ini terjadi
karena para brahmana menolak menyembah raja yang menganggap dirinya sebagai
dewa. Para brahmana lalu meminta perlindungan pada Ken Arok. Kesempatan ini
digunakan Ken Arok untuk memberontak terhadap Kertajaya. Pada tahun 1222 M
terjadi pertempuran hebat di Ganter dan Ken Arok berhasil mengalahkan
Kertajaya.Pada waktu terjadi pembagian kerajaan Airlangga, Samarawijaya sebagai raja Panjalu dan Panji Garasakan sebagai raja Jenggala. Terjadi perang saudara di antara keduanya. Raja Kediri yang pertama Bamecwara yang memerintah dari tahun 1117 – 1130 kemudian diganti oleh Jayabaya 1135 – 1157. Raja yang terkenal dengan ramalannya – Jangka Jayabaya. Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa Raja Jayabaya. Berakhirnya kerajaan kediri pada tahun 1222 Raja Kertajaya diserang oleh Ken Arok dari Tumapel dalam peristiwa Ganter.
0 comments:
Post a Comment