Dalam penanggulangan bencana letusan gunungapi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu persiapan sebelum terjadi letusan, saat terjadi letusan, dan sesudah terjadi letusan.
1. Sebelum terjadi letusan
- Melakukan pemantauan dan pengamatan aktivitas semua gunungapi aktif.
- Membuat dan menyediakan Peta Kawasan Rawan Bencana dan Peta Zona Risiko Bahaya Gunungapi, yang didukung dengan dengan Peta Geologi Gunungapi.
- Melaksanakan prosedur tetap penanggulangan bencana letusan gunungapi.
- Melakukan bimbingan dan pemberian informasi kegunungapian.
- Melakukan penyelidikan dan penelitian geologi, geofisika, dan geokimia di gunungapi.
- Melakukan peningkatan sumber daya manusia dan pendukungnya (sarana dan prasarana).
2. Saat terjadi letusan
- Mengurangi aktivitas di luar rumah dan/atau menggunakan penutup hidung (masker), kaca mata, dan baju lengan panjang pada saat banyak abu vulkanik.
- Jika sedang berada di lembah aliran sungai yang berhulu di puncak, segera mencari tempat yang lebih tinggi.
- Jika harus mengungsi, ikutilah petunjuk/perintah dari pejabat yang berwenang. Mendahulukan kelompok rentan (bayi, orangtua, ibu hamil, anak-anak, dan orang yang memiliki keterbatasan) .
- Membantu tim SAR, medis, dan kepolisian melakukan pencarian, penyelamatan, dan evakuasi korban cedera dan meninggal dunia.
- Membantu penyiapan kebutuhan dasar bagi korban berupa: air bersih dan sanitasi, pangan, sandang, dan layanan kesehatan.
- Membantu penyiapan posko lapangan beserta kelengkapannya.
- Membantu perbaikan prasarana dan sarana umum yang terkena dampak bencana untuk mendukung kegiatan tanggap darurat.
- Bersikap tenang dan tidak mempercayai isu/kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mengikuti petunjuk/perintah pejabat yang berwenang dan sering mendengarkan radio untuk memperoleh berita/informasi penting.
3. Setelah terjadi letusan
- Menginventarisir data, mencakup sebaran dan volume hasil letusan.
- Mengidentifikasi daerah yang terancam bahaya lanjutan.
- Memberikan saran penanggulangan bahaya.
- Memberikan penataan kawasan jangka pendek dan jangka panjang.
- Memperbaiki fasilitas pemantauan yang rusak.
- Menurunkan status kegiatan, bila keadaan sudah menurun.
- Melanjutkan pemantauan rutin.
0 comments:
Post a Comment