Tuesday, October 4, 2016

Objek Studi Geografi dan Pendekatan Geografi

A.Objek Studi Geografi
Hallo teman teman semua tahu gak apa yang dipelajari atau dikaji dalam geografi ? Seperti telah diungkapkan terdahulu bahwa geografi mempelajari semua fenomena yang ada dimuka bumi (geosfer), baik fenomena fisik , social kemanusiaan , dan antara interaksi manusia dengan lingkungannya. Fenomena yang ada  dimuka bumi yang dipelajari geografi tersebut dikelomppokan menjadi lima , yaitu sebagai berikut :
1.LITOSFER
Lapisan litosfer disebut juga lapisan kulit bumi. Hal hal yang dikaji adalah proses pembentukan , tenaga , dan proses yang terdapat di litosfer , serta bentuk bentuk muka bumi termasuk persebaran maupun pemanfaatannya.
Litosfer adalah bagian terluar dari bumi, tebalnya 10-100 km , dari tebal bumi ( dengan jari jari ) 6370 km. Litosfer merupakan benda yang keras/padat dan dingin maka makhluk hidup dapat hidup di permukaannya. Litosfer ini seolah olah membungkus lapisan di bawahnya yang panas dan bergejolak.Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :
Objek Studi Geografi dan Pendekatan Geografi

2.HIDROSFER
Hidrosfer merupakan lingkungan perairan di muka bumi. Lingkungan perairan ini sebagian besar berada di lautan ( berupa air asin ), dan sebagian kecil berada di daratan, yang umumnya berupa air tawar. Geografi mempe;ajari keberadaan dan perseberan tubuh air di muka bumi beserta penggunaan dan pelestariannya.
3.ATMOSFER
Atmosfer merupakan lingkungan udara di muka bumi hingga ketinggian tertentu. Lingkungan udara yang menyelubungi bumi yang dipelajari dalam geografi adalah gejala dan proses yang terdapat di dalamnya, beserta pengaruh dan pemanfaatannya bagi kehidupan di muka bumi. Kajian tersebut mencakup kondisi cuaca dan iklim beserta pengaruhnya, dan usaha pengendaliannya. Perubahan iklim di bumi secara drastis dapat berpengaruh terhadap luas daratan dan lautan, kepunahan makhluk hidup tertentu di muka bumi , serta pola bercocok tanam dan moda migrasi fauna tertentu.
Objek Studi Geografi dan Pendekatan Geografi

4.BIOSFER
Biosfer merupakan lingkungan kehidupan di muka bumi, baik yang berada di litosfer , hidrosfer , maupun di atmosfer. Dalam geografi , biosfer yang dipelajari adalah jenis dan  perseberan flora dan fauna di muka bumi, pemanfaatannya maupun pelestariannya. Flora dan fauna di muka bumi keberadaan dan perseberannya banyak di pengaruhi oleh kondisi litosfer , hidrosfer dan atomosfer dan juga aktivitas manusia, bahkan benda benda angkasa yang jatuh kebumi. Kepunahan jenis dinosaurus diprediksi disebabkan oleh jatuh nya meteor raksasa ke bumi.
5.ANTROPOSFER
Dalam geografi juga dipelajari tentang manusia dan/atau interaksinya terhadap lingkungan alam di muka bumi. Manusianya sendiri dikaji dari segi populasi,persebaran,dan pertumbuhannya,sedang kajian interaksi manusia terhadap lingkungannya ditekankan pada bagaimana manusia memanfaatkan lingkungan fisik sesuai alam. Oleh karena itu , dimuka bumi terdapat lingkungan fisik yang masih alami (belum dijamah manusia) dan lingkungan buatan (lingkungan fisik yang sudah diintervensi oleh manusia).

B.Pendekatan Geografi

Berdasarkan definisi geografi tersebut jelas bahwa objek studi geografi (objek material) adalah fenomena geosfer yaitu litosfer,hidrosfer,atmosfer,biosfer,dan antroposfer. Mendasarkan pada objek material ini, geografi belum mendapatkan jati dirinya. Sebab, disiplin ilmu lain juga memiliki objek yang sama. Perbedaan geografi dengan disiplin ilmu lain terletak pada pendekatannya. Yaitu pendekatan keruangan (spatial approach) , pendekatan ekologi/lingkungan (ecological approach) , dan pendekatan kompleks wilayah ( regional complex approach ).

1.PENDEKATAN KERUANGAN ( SPATIAL APPROACH )
Pendekatan keruangan merupakan analisis yang menekankan pada eksistensi ruang sebagai wadah untuk mengakomodasikan kegiatan manusia dalam menjelaskan fenomena geosfer ( focus elemen ruang ). Pendekatan keruangan digunakan dalam mengkaji objek formal untuk menjawab pertanyaan dimana fenomena geosfer tersebut berada ( variable ). Dengan demikian, analisis keruangan berkaitan dengan pertanyaan “where”.Analisisnya meliputi aspek aspek ruang di muka bumi meliputi factor lokasi,kondisi alam , dan kondisi social budaya.
Contoh pendekatan keruangan tersebut adalah sebagai berikut :
Seorang pengusaha ingin mendirikan sebuah pabrik. Dimana pabrik itu akan didirikan? Idealnya pabrik itu didirikan di pinggir jalan raya kelas I di dekat pelabuhan dan tidak kena banjir. Mengapa? Pabrik ditempat itu memiliki nilai ruang yang tinggi, yaitu letaknya yang strategis , dan bebas banjir (bencana alam). Bahan baku mudah didatangkan melalui pelabuhan yang akan diangkut melalui jalan raya kelas I. Demikian pula hasil produksinya, akan mudah dipasarkan atau di ekspor, yang diangkut ke pelabuhan melalui jalan raya itu pula.

2.PENDEKATAN EKOLOGI/LINGKUNGAN (ECOLOGICAL APPROACH)
Pendekatan ekologis merupakan analisis yang menekankan pada hubungan antara manusia sebagai makhluk berbudaya beserta aktivitasnya dengan lingkungan tempat keberadaanya (focus ekosistem). Pada analisis kelingkungan ahli geografi melakukan analisis dengan melihat perubahan komponen biotic dan abiotik dalam keseimbangan ekosistem suatu wilayah.
Contoh pendekatan ekologis/Lingkungan :
Suatu daerah aliran sungai ( DAS ) yang seluruh vegetasi di bagian hulu ditebang habis sehingga DAS hulu itu gundul. Melalui pendekatan kelingkungan ahli geografi akan melakukan analisis gejala dan proses geografi yang terjadi setelah penggundulan, wujud perubahan bentang lahan didaerah itu, dan dampaknya terhadap kondisi lingkungan setelah penggundulan.

3.PENDEKATAN KEWILAYAHAN ( REGIONAL COMPLEX APPROACH )
Pendekatan kewilayahan merupakan analisis yang menekankan pada integrasi antara pendekatan keruangan dan pendekatan ekologis dalam suatu ruang muka bumi yang memiliki keterkaitan dengan ruang muka bumi lainnya ( focus eksistensi wilayah). Pendekatan ini mengintegrasikan pendekatan keruangan dan pendekatan ekologis sehingga analisis wilayah yang dilakukan mencerminkan analisis yang menyatu.
Contoh pendekatan kewilayahan :

Masalah banjir dijakarta. Dalam kajian ini perlu dibedakan wilayah yang berupa dataran rendah dan kena banjir ( DKI Jakarta ) dan wilayah yang berupa pegunungan dan berfungsi sebagai resapan air, namun justru mengirimkan air banjir ( bogor,depok,tangerang). Untuk mengkaji masalah ini perlu
dianalisis factor factor yang menyebabkan terjadinya penggenangan (banjir) diwilayah tertentu dikota akarta , dan factor factor yang menyebabkan wilayah pegunungan/resapan (bigir,depok,tangerang) dapat mengirimkan air secara berlebihan ke wilayah Jakarta. Hasilnya dapat digunakan untuk mengatasi banjir dijakarta.

13 comments:

  1. Wah pembahsannya mantap juga kang :D
    Injin bookmark (y)

    ReplyDelete
  2. Lagi demeen sama angkasa nih gan makasih artikel nya :)

    ReplyDelete
  3. ahli geografi nih agan.. :D nice lanjutkann

    ReplyDelete
  4. thnks imunya gan.. buat persiapan uts

    ReplyDelete
  5. Sudah lupa gan...tentang geografi..soalnya udah kuliah gw :D

    ReplyDelete
  6. akhirnya ketemu jawabanya thx udah bantu ngerjain soal

    ReplyDelete
  7. KEBETULAN Ana ngajar ips, artikelnya sangat membantu.

    ReplyDelete
  8. pas banget nih blog lagi bahas geografi, sebenarnya apa bentuk bumi sebenarnya? bulat atau datar?

    ReplyDelete
  9. Play Cafe Casino Review 2021 - Bonuses, Games, Pros & Cons
    Café 램 슬롯 Casino bonuses, 가입머니 지급 사이트 promotions, 포커 디펜스 banking methods and more. Join us now!🎁 Bonus: 125% up 텍사스 홀덤 to 망고 도메인 €1,000💻 Software provider: Microgaming

    ReplyDelete