Friday, May 22, 2015

Mineral Korundum

       Korundum (dari Bahasa Tamil: kurundam) adalah kristal aluminium oksida dan merupakan salah satu mineral pembentuk batuan. Secara alami mineral ini jernih, tapi dapat memilikiwarna yang berbeda dengan adanya zat pengotor. Spesimen yang transparan digunakan sebagai batu permata, yang disebut rubi jika berwarna merah dan safir jika berwarna selain merah. Selain kekerasannya, korundum dikenal karena densitasnya yang tinggi (4,02 g/cm³), yang sangat tinggi untuk suatu mineral transparan yang tersusun dari unsur ber-massa atomrendah aluminium dan oksigen.
Corundum alam adalah mineral kedua terkeras setelah berlian yang tingkat kekerasannya masih empat tingkat di bawah berlian. Kekerasan corundum dapat dikaitkan dengan ikatan aluminium dan oksigen yang kuat dan pendek. Karekter Fisik
1. Warna sangat bervariasi. Warna dapat putih (tidak berwarna), biru, merah, kuning, hijau, cokelat, ungu, dan merah muda.

2. Tingkat kemampuan merefleksikan cahaya dimulai dari selevel kaca sampai adamantine lustre.

3. Transparansi Kristal bisa transparan atau translucent.

4. Sistem kristal trigonal; bar 3 2 / m.

5. Tingkat kekerasan / hardness adalah 9.

6. Berat Jenis adalah sekitar 4,0 + (di atas rata-rata untuk mineral tembus pandang).

7. Associated Mineral termasuk kalsit, zoisite, feldspars, micas dan garnet.

8. Karakteristik lain: indeks bias sekitar 1,77; pleochroic (intensitas warna bervariasi dari arah melihat berbeda); membentuk pola pada permukaan yang terpisah.

9. Lebih banyak ditemukan di Burma, Sri Lanka, North Carolina dan Montana, Amerika Serikat; Afrika, beberapa daerah di India, Timur Tengah dan negara-negara Asia Tenggara.

10. Indikator untuk menentukan kualitas terdiri dari kekerasan ekstrim, kepadatan dan crystal habit.

0 comments:

Post a Comment