Friday, May 22, 2015

Mineral Ilmenit

Ilmenit adalah titanium-besi oksida mineral dengan rumus ideal FeTiO
Ini adalah lemah magnet hitam atau abu-abu baja padat. Dari perspektif komersial, ilmenit adalah bijih yang paling penting dari titanium.
Ilmenit mengkristal dalam sistem trigonal. Struktur ilmenit kristal terdiri dari turunan memerintahkan struktur korundum; di korundum semua kation identik tetapi ion Fe2 + dan Ti4 + ilmenit menempati bolak lapisan tegak lurus terhadap sumbu c trigonal. Mengandung berputar tinggi pusat besi, ilmenit adalah paramagnetik.

Ilmenit umumnya diakui dalam batuan beku diubah oleh kehadiran produk perubahan putih, Leucoxene pseudo-mineral. Seringkali ilmenit yang berbingkai dengan Leucoxene, yang memungkinkan ilmenit harus dibedakan dari magnetit dan oksida besi-titanium lainnya. Contoh yang ditunjukkan pada gambar di sebelah kanan adalah khas Leucoxene berbingkai ilmenit.

Dalam cahaya yang dipantulkan itu dapat dibedakan dari magnetit dengan lebih jelas refleksi Pleochroism dan semburat coklat-merah muda.

Sampel dari ilmenit menunjukkan respon lemah untuk magnet tangan.
adalah mineral yang penting dan bisa bernilai ekonomi tinggi bila dapat diolah dandigunakan sebagai bahan baku pigmen rutil untuk pewarna berkualitas tinggi. Pigmen ini banyakdigunakan pada industri cat, pulp dan pewarna lainnya. Pigmen ini juga tidak beracun, korosifdan tahan terhadap sinar uv. Selain itu, rutil adalah bahan baku pembuatan Titanium metal. Dataperkiraan penggunaan produk Titanium selalu meningkat sekitar 10 persen s/d 15 persen.Di alam TiO2 (rutil) juga ditemukan sebagai mineral tersendiri, namun saat ini bisa dikatakanhabis, sehingga industri beralih ke rutil sintetik yang dibuat dari ilmenite (dengan kadar 45 – 70persen TiO2) sebagai bahan baku pembuatan TiO2 (rutil). Melihat potensi tersebut makaekstraksi titanium dioksida dari mineral ilmenit dengan proses kloride sebagai bahan bakumaterial maju (advanced material) menjadi cukup menarik. Advanced material adalah materialyang mempunyai spesifik yang dibutuhkan pasar (customer) dengan beberapa keunggulan padaproduk yang dihasilkan. Sedangkan proses ekstraksi padat cair atau leaching adalah transferdifusi komponen terlarut dari padatan inert ke dalam pelarutnya. Proses ini merupakan prosesyang bersifat fisik karena komponen terlarut kemudian dikembalikan lagi ke keadaan semulatanpa mengalami perubahan kimiawi. Ekstraksi dari bahan padat dapat dilakukan jika bahanyang diinginkan dapat larut dalam solven pengekstraksi. Ekstraksi berkelanjutan diperlukanapabila padatan hanya sedikit larut dalam pelarut. Namun sering juga digunakan pada padatanyang larut karena efektivitasnya.

0 comments:

Post a Comment