Ilmenit adalah titanium-besi oksida mineral
dengan rumus ideal FeTiO
Ini adalah lemah magnet hitam atau abu-abu baja
padat. Dari perspektif komersial, ilmenit adalah bijih yang paling penting dari
titanium.
Ilmenit mengkristal dalam sistem trigonal.
Struktur ilmenit kristal terdiri dari turunan memerintahkan struktur korundum;
di korundum semua kation identik tetapi ion Fe2 + dan Ti4 + ilmenit menempati
bolak lapisan tegak lurus terhadap sumbu c trigonal. Mengandung berputar tinggi
pusat besi, ilmenit adalah paramagnetik.
Ilmenit umumnya diakui dalam batuan beku diubah oleh
kehadiran produk perubahan putih, Leucoxene pseudo-mineral. Seringkali ilmenit
yang berbingkai dengan Leucoxene, yang memungkinkan ilmenit harus dibedakan
dari magnetit dan oksida besi-titanium lainnya. Contoh yang ditunjukkan pada
gambar di sebelah kanan adalah khas Leucoxene berbingkai ilmenit.
Dalam cahaya yang dipantulkan itu dapat dibedakan
dari magnetit dengan lebih jelas refleksi Pleochroism dan semburat coklat-merah
muda.
Sampel dari ilmenit menunjukkan respon lemah
untuk magnet tangan.
adalah mineral yang
penting dan bisa bernilai ekonomi tinggi bila dapat diolah dandigunakan sebagai
bahan baku pigmen rutil untuk pewarna berkualitas tinggi. Pigmen ini
banyakdigunakan pada industri cat, pulp dan pewarna lainnya. Pigmen ini juga
tidak beracun, korosifdan tahan terhadap sinar uv. Selain itu, rutil adalah
bahan baku pembuatan Titanium metal. Dataperkiraan penggunaan produk Titanium
selalu meningkat sekitar 10 persen s/d 15 persen.Di alam TiO2 (rutil) juga
ditemukan sebagai mineral tersendiri, namun saat ini bisa dikatakanhabis,
sehingga industri beralih ke rutil sintetik yang dibuat dari ilmenite (dengan
kadar 45 – 70persen TiO2) sebagai bahan baku pembuatan TiO2
(rutil). Melihat potensi tersebut makaekstraksi titanium dioksida dari mineral
ilmenit dengan proses kloride sebagai bahan bakumaterial maju (advanced
material) menjadi cukup menarik. Advanced material adalah materialyang
mempunyai spesifik yang dibutuhkan pasar (customer) dengan beberapa keunggulan
padaproduk yang dihasilkan. Sedangkan proses ekstraksi padat cair atau leaching
adalah transferdifusi komponen terlarut dari padatan inert ke dalam pelarutnya.
Proses ini merupakan prosesyang bersifat fisik karena komponen terlarut
kemudian dikembalikan lagi ke keadaan semulatanpa mengalami perubahan kimiawi.
Ekstraksi dari bahan padat dapat dilakukan jika bahanyang diinginkan dapat
larut dalam solven pengekstraksi. Ekstraksi berkelanjutan diperlukanapabila
padatan hanya sedikit larut dalam pelarut. Namun sering juga digunakan pada
padatanyang larut karena efektivitasnya.
0 comments:
Post a Comment