Friday, May 15, 2015

Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks

1.  Menggunakan kata kerja material. Kata kerja material ini merupakan kata kerja yang merujuk pada suatu tindakan fisik, seperti : menambahkan dan diminum. Contoh :"Buatlah kopi dengan menambahkan 2 sendok penuh gula pasir" dan "Kopi siap untuk diminum".

2.  Menggunakan kata kerja aksi dalam menjelaskan suatu perilaku. Kata kerja aksi ini adalah kata kerja yang mengacu pada perilaku yang tampak, seperti : menolak, menerima, merelakan, menyetujui.

3. Menggunakan konjungsi syarat, pilihan dan pengandaian. Konjungsi syarat adalah konjungsi yang mengacu/merujuk pada syarat. Konjungsi pilihan adalah konjungsi yang dimana mengacu pada pilihan. Konjungsi pengandaian adalah salah satu konjungsi yang mengacu dengan pengandaian. Ketiga jenis konjungsi di atas menggunakan kata yang sama seperti : jika, jikalau, kalau, manakala, apabila, seandainya.

4.  Menggunakan konjungsi temporal yakni konjungsi yang merujuk pada urutan waktu dan sekaligus sebagai sarana kohesi teks. Seperti : pertama, kedua, lalu, kemudian.

5.   Menggunakan kalimat perintah. Seperti : Buatlah, tulislah.

6.  Menggunakan partisipan manusia dengan umum. Menyuruh untuk menulis dan yang diminta melakukan  sesuatu yang disuruh adalah setiap orang meskipun yang dimaksud dalam tekas ialah Anda sendiri.

7.   Konjungsi syarat/pilihan/pengandaian kadangkala digunakan sebagai salah satu bukti teks prosedur kompleks tidak dijumpai di dalam teks.

8.   Menggunakan kata sifat untuk menandai suatu kondisi.

0 comments:

Post a Comment