Belerang
Belerang atau sulfur adalah
mineral yang dihasilkan oleh proses vulkanisme, sifat-sifat fisik belerang
adalah : Kristal belerang berwarna kuning, kuning kegelapan, dan
kehitam-hitaman, karena pengaruh unsur pengotornya. Berat jenis : 2,05 - 2,09,
kekerasan : 1,5 - 2,5 (skala Mohs), Ketahanan : getas/mudah hancur (brittle),
pecahan :berbentuk konkoidal dan tidak rata. Kilap : damar Gores : berwarna
putih. Sifat belerang lainnya adalah : tidak larut dalam air, atau H2SO4. Titik
lebur 129oC dan titik didihnya 446oC. Mudah larut dalam CS2, CC14, minyak bumi,
minyak tanah, dan anilin, penghantar panas dan listrik yang buruk. Apabila
dibakar apinya berwarna biru dan menghasilkan gas-gas SO2yangberbaubusuk.
Rp50.000. Kegunaan : Belerang banyak digunakan di industri pupuk, kertas, cat,
plastik, bahan sintetis, pengolahan minyak bumi, industri karet dan ban,
industri gula pasir, accu, industri kimia, bahan peledak, pertenunan, film dan
fotografi, industri logam dan besi baja. Lokasi : Potensi dan penyebaran
endapan belerang Indonesia saat ini baru diketahui di enam propinsi, dengan
total cadangan sekitar 5,4 juta. Untuk tipe sublimasi, karena proses terjadinya
didasarkan kepada aktivitas gunung berapi, maka selama gunung berapi aktif,
belerang tipe ini dapat diproduksi. Dengan demikian sumber daya belerang
sublimasi dapat dianggap tidak terbatas.
0 comments:
Post a Comment